Lakukan Hal Ini Saat Permohonan Adsense Ditolak

Lakukan Hal Ini Saat Permohonan Adsense Ditolak – Google Adsense adalah jaringan iklan terbaik untuk memonetisasi situs atau blog, hanya saja untuk bisa diterima sebagai publisher adsense bisa dibilang gampang-gampang susah dan tentunya membutuhkan kerja keras dan harus pantang menyerah.

Situs atau blog yang akan diapprove/diterima oleh tim adsense bukanlah sembarang situs atau blog saja karena tim adsense memiliki penilaian sendiri untuk perihal kelayakan suatu situs atau blog untuk menjadi mitra google sebagai publisher adsense. Tulisan ini saya tulis berdasarkan Pengalaman Saya Sendiri Saat Diapprove/Diterima Sebagai Publisher Adsense setelah mengalami beberapa kali penolakan, ada yang langsung ditolak ada juga yang mengalami penolakan setelah review kedua.

Disetiap penolakan permohonan adsense, balasan email yang saya terima selalu sama yang mengatakan jika Situs Tidak Sesuai Dengan Kebijakan Google, bisa anda perhatikan seperti gambar berikut ini :

Jika anda merasa sudah melakukan segala hal untuk mengoptimasi situs anda agar diterima sebagai publisher adsense namun masih mengalami penolakan, alangkah baiknya semua konten yang ada pada situs anda diperiksa secara detil karena bisa jadi masih ada terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan kebijakan program adsense.

 

Mempelajari Panduan Resmi Google Adsense

Sebelum saya mengajukan permohonan terakhir sampai akhirnya di full approve oleh tim adsense, saya mencoba mempelajari beberapa hal kebijakan dari tim adsense sebagai pedoman dalam memperbaiki konten yang ada pada situs atau blog saya. Berikut beberapa daftar link panduan resmi adsense :

1. Kelayakan untuk berpartisipasi di AdSense
2. Kebijakan AdSense: panduan pemula
3. Kebijakan program AdSense
4. Konten terlarang

 

Memeriksa dan Memperbaiki Konten Situs / Blog

Setelah mempelajari semua kebijakan dari tim adsense dan sebelum anda mengajukan permohonan ulang, terlebih dahulu anda harus membebaskan situs atau blog anda dari semua kemungkinan yang akan menyebabkan terjadinya penolakan. Anda bisa coba mengikut beberapa hal berikut berdasarkan pengalaman saya sendiri yang saya lakukan terhadap situs atau blog saya sebelum mengajukan permohonan terakhir sampai akhirnya di-full approve sebagai publisher.

1. Memeriksa dan Memperbaiki Navigasi

   Situs atau blog anda harus mempunyai navigasi yang jelas yang mengarah ke semua konten yang ada pada situs atau blog agar para pengguna tidak merasa dibingungkan, seperti link halaman yang ada pada menu navigasi. Google sendiri lebih menyukai situs atau blog dengan penampilan sederhana tapi memuat konten yang berkualitas dan jelas.

   Jangan gunakan terlalu banyak widget, gunakanlah widget-widget yang menunjang kemudahan pengguna saat mengunjungi situs atau blog anda. Anda harus menyertakan halaman About, Contact, Privacy Policy atau halaman pendukung lainnya dan gunakan bahasa indonesia yang baik jika situs atau blog anda berbahasa indonesia.

2. Membebaskan Konten Situs atau Blog terhadap Pelanggaran Hak Cipta

   Situs atau Blog yang akan diajukan sebagai publisher adsense sangat tidak boleh mengandung konten yang melanggar hak cipta meskipun itu hanya sebuah gambar pada artikel postingan, anda boleh menggunakan image yang ada pada pencarian google dengan syarat menyertakan informasi source image atau melakukan pengeditan terhadap image-image yang tidak memiliki hak cipta dan meletakkan langsung pada situs atau blog anda, bisa anda perhatikan pada artikel ini sebagai contoh . Untuk penempatan link download pada artikel, gunakan Safelink Converter yang notabene aman disandingkan dengan google adsense.

   Dalam penulisan artikel, jangan pernah sekali-kali mempublish artikel hasil copy paste dari situs atau blog lain karena hal ini jelas-jelas melanggar. Anda boleh sama mempublish ulang suatu pembahasan asalkan menggunakan penyampaian sendiri.

3. Membebaskan Situs atau Blog Dari Program Iklan Lainnya

   Saat anda mau mengajukan permohonan untuk menjadi publisher adsense, pastikan situs atau blog anda tidak terkait dengan program iklan lainnya atau pastikan situs atau blog anda tidak ditempeli script kode iklan selain script kode verifikasi google adsense yang diletakkan antara tag

   
   
   

   <head>
    ... kode disini ...
    </head>

   .

4. Menggunakan Template Themes Yang Responsive

   Google sendiri sangat tidak menyukai situs atau blog yang mempersulit pengguna dalam menjelajahi konten situs atau blog. Penggunaan template themes yang responsive sangat mempengaruhi kemudahan pengguna dalam menjelajahi isi situs atau blog anda.

   Bisa anda bayangkan saat anda menjelajahi sebuah situs atau blog yang tidak menggunakan template themes yang responsive, anda pasti akan kewalahan dalam mengakses menu atau konten-konten lainnya. Banyak yang tidak menyangka kalau hal ini juga mempengaruhi penolakan permohonan adsense.

5. Mempublish Artikel-Artikel Yang Memiliki Nilai Bagi Pengguna

   Ini juga merupakan poin penting yang menjadi penilaian bagi tim adsense terhadap kelayakan sebuah situs atau blog, situs atau blog anda harus memiliki konten-konten yang memberi nilai signifikan bagi para pengguna agar pemilik iklan juga tertarik untuk mengiklankan bisnis mereka di situs atau blog anda.

6. Mendaftarkan Situs atau Blog ke Google Webmaster dan Google Analytics

   Poin ini juga menjadi pertimbangan awal bagi tim adsense untuk menerima atau melakukan penolakan terhadap permohonan anda untuk menjadi publisher adsense. Jadi sebelum anda mengajukan permohonan adsense, pastikan situs atau blog anda sudah diverifikasi di google webmaster dan google analytics dan sudah terindex oleh google. Untuk mendaftarkan situs atau blog anda silahkan kunjungi link-link berikut :

   • Google Webmaster
   • Google Analytics

7. Optimasikan Kecepatan loading Situs atau Blog

   Kecepatan loading situs atau blog yang lemot akan membuat para pengguna merasa tidak betah untuk menjelajahi atau berkunjung ulang ke situs atau blog anda, karena google sendiri menegaskan bahwa kenyamanan para pengguna adalah hal yang utama, anda bisa membayangkan jika anda yang sebagai pengguna atau pengunjung sebuah situs atau blog dan anda bayangkan juga jika anda sebagai pemilik iklan yang tentunya akan menjadi penilaian juga terhadap kelayakan suatu situs atau blog untuk menampilkan program iklan.

   Jika situs atau blog anda berbasis CMS WordPress, anda bisa menggunakan beberapa plugin cache untuk mengoptimalkan loading situs atau blog seperti, W3 Total Cache, WP Super Cache, Auto Optimize atau plugin-plugin cache lainnya.

8. Optimasikan SEO Situs atau Blog

   Mengoptimasikan SEO (Search Engine Optimization) juga merupakan suatu hal yang harus dilakukan untuk menunjang keberadaan suatu situs atau blog pada hasil penelusuran mesin pencari. Lakukanlah beberapa Tips SEO situs atau blog anda seperti penggunaan internal link yang benar, penggunaan eksternal link yang benar, memasang markup schema pada situs atau blog agar lebih dikenali dan dirayapi secara detil oleh mesin pencari. Anda bisa melakukan tes markup schema terhadap situs atau blog anda melalui Structured Data Testing Tool – Google

9. Diamkan Situs atau Blog Minimal Satu Minggu

   Yang saya maksudkan disini adalah agar mendiamkan situs atau blog selama satu minggu setelah anda melakukan langkah-langkah diatas, tujuannya memberi jeda bagi google untuk mengindex atau merayap ulang semua konten di situs atau blog anda, tapi anda tetap harus mempublish artikel setidaknya satu artikel setiap hari atau dua hari sekali karena google lebih menyukai situs atau blog yang selalu update.

10. Ajukan Permohonan Ulang

    Setelah situs atau blog anda bebas dari segala hal yang melanggar kebijakan google adsense dan sudah didiamkan selama satu minggu sembari tetap mempublish artikel-artikel berbobot, saatnya dan lakukan pengajuan permohonan ulang ke google adsense sambil bersabar, berharap dan berdoa agar bisa di-full approve oleh tim adsense.

    Saat anda sudah menerima email untuk review (peninjauan) kedua terhadap situs atau blog anda, anda harus dan harus rajin untuk mempublish artikel-artikel baru yang bermanfaat minimal satu artikel per hari, karena selama peninjauan ini berlangsung tim adsense akan melakukan pemantauan terhadap aktivitas blog atau situs apakah situs atau blog yang selalu update dan memiliki keseriusan untuk menjadi publisher adsense. Saya sendiri sempat mengalami dua kali review (peninjauan) kedua yang masing-masing berlangsung selama satu minggu.

Semua hal diatas dan semua Kebijakan Google sudah saya lakukan, tapi kenapa masih mengalami penolakan

Untuk hal ini saya juga tidak bisa memberikan jawaban pasti, seperti yang saya beritahukan sebelumnya jika langkah-langkah yang saya jelaskan diatas adalah langkah-langkah yang saya lakukan sebelum mengajukan permohonan terakhir sampai akhirnya di-full approve yang mungkin saja juga bisa diterapkan pada situs atau blog anda.

Berikut ini sedikit analisa dari saya kenapa situs atau blog anda masih ditolak oleh tim adsense meskipun semua langkah-langkah diatas sudah dilakukan sepenuhnya, dan mungkin bisa menjadi tambahan panduan bagi anda :

• Kemungkinan tim adsense memiliki suatu penilaian sendiri terhadap situs atau blog anda
• Kemungkinan konten-konten yang ada pada situs atau blog anda masih dianggap oleh tim adsense kurang memberi nilai yang signifikan bagi pengguna
• Kemungkinan masih ada hal-hal yang tidak anda sadari tapi dianggap melanggar Kebijakan Program Adsense

Sebenarnya anda tidak perlu berkecil hati jika memang situs atau blog anda masih dianggap kurang memadai oleh tim adsense, karena banyak juga program-program periklanan lain yang bisa anda jadikan sebagai alternatif pengganti google adsense dalam memonitisasi situs atau blog anda.

Itulah beberapa Hal Yang Harus Dilakukan Saat Permohonan Adsense Ditolak semoga memberi manfaat, semangat serta panduan bagi anda yang ingin menjadi publisher adsense, saya berharap setelah mengikuti langkah-langkah diatas, situs atau blog anda bisa diterima sepenuhnya menjadi publisher adsense.