Membuat AdsBlocker Dengan PiHole Pada ProxMox 4 (Cara Install PiHole Pada ProxMox 4) – PiHole adalah salah satu proyek opensource dengan basis shell script yang difungsikan untuk memanajemen ip address server-server yang dianggap sebagai penyedia iklan dan malmware yang membahayakan, dengan menggunakan DNSMASQ sebagai backend yang akan memblokir segala macam trafik yang dianggap merugikan.
Pihole sangat efektif dijalankan pada suatu jaringan sebagai AdsBlocker (Pemblokir Iklan) atau sebagai DNS Cache tanpa harus melakukan konfigurasi pada masing-masing host atau client. PiHole ini memiliki antarmuka CLI (Command Line Interface) dan juga sudah disertakan interface GUI (Graphical User Interface) yang cantik dan elegan serta tidak memberatkan disisi sistem. Pada situs resmi PiHole disebutkan jika PiHole mampu memblokir lebih dari 100.000 domain penyedia iklan dan malmware.
Fitur-Fitur PiHole
Berikut beberapa fitur PiHole yang disebutkan pada website resmi PiHole :
- PiHole bersifat Free alias Gratis
- Memblokir lebih dari 100,000 Domain Penyedia Iklan
- Memblokir Iklan diberbagai macam perangkat
- Meningkatkan Performa Jaringan
- Menghemat penggunaan paket data pada perangkat seluler
Install PiHole Pada ProxMox 4.4
Pada artikel ini saya akan berbagi tutorial bagaimana cara install PiHole pada ProxMox 4.4 untuk dijadikan sebagai AdsBlocker dan DNS Cache.
Baca Juga :
Ada beberapa langkah yang akan kita lakukan untuk menginstall PiHole pada ProxMox 4.4, Silahkan disimak dan diikuti langkah per langkah :
Membuat Linux Container (CT) Dengan Template Debian 8
Sebelum membuat container baru (Create CT) pada proxmox, terlebih dahulu silahkan anda download template container debian 8 jika belum tersedia di server proxmox anda.
Kemudian bisa anda lanjutkan dengan membuat container baru (Create CT) dengan menggunakan template container debian 8 yang sudah anda download pada langkah diatas dengan spesifikasi sebagai berikut :
- Tab General, sesuaikan bagian
Node, CT ID, Hostname serta Password
- Tab Template, sesuaikan bagian
Storage
dan gunakanTemplate
debian 8 yang sudah anda download - Tab Root Disk, sesuaikan bagian
Storage
dan tentukanDisk Size
, misal 8 GB - Tab CPU, tentukan jumlah
Core
untuk PiHole - Tab Memory, tentukan
Memory
danSwap
untuk PiHole, 512MB sudah lebih dari cukup - Tab Network, tentukan
Bridge
interface yang akan digunakan untuk PiHole, misal vmbr0. Dan set ip address PiHole pada boxIPv4/CIDR
besertaGateway
. Format penulisan ip address misal 172.16.10.20/24 - Tab DNS, silahkan isi
DNS Domain
besertaDNS Server
, atau biarkan saja default untuk menggunakan konfigurasi DNS yang digunakan proxmox Confirm dan Finish
, silahkan tunggu sampai proses ekstrak template selesai
Setelah proses ekstrak template container debian 8 selesai, jalankan (start) container debian dan remote dengan
console
VNC kemudian login dengan userroot
dan passwordnya adalah password yang anda set saat proses pembuatan container.- Tab General, sesuaikan bagian
Menginstall PiHole Pada Container Debian 8
Langkah selanjutnya adalah Menginstall PiHole Pada Container Debian 8 dengan menggunakan metode One-Step Automated Install. Jalankan perintah berikut pada console VNC container debian 8 dan tunggu sampai proses install selesai :
apt-get update && apt-get -y install curl && curl -sSL https://install.pi-hole.net | bash
Untuk metode-metode install PiHole yang lain silahkan kunjungi url https://github.com/pi-hole/pi-hole
Ditengah-tengah progress install anda akan disuruh melakukan konfigurasi dasar terhadap PiHole agar bisa digunakan sebagaimana mestinya, yang perlu anda sesuaikan hanya pada bagian pemilihan DNS Forwarder, apakah ingin menggunakan DNS Google, OpenDNS atau DNS lainnya sebagai DNS Forwarder pada PiHole, selebihnya direkomendasikan menggunakan pilihan konfigurasi default (cukup konfirmasi dengan menekan
ENTER
saja sampai proses install dilanjutkan lagi sampai selesai).Setelah anda melihat tampilan seperti gambar diatas, anda simpan dulu password admin GUI PiHole yang ditampilkan seperti pada gambar diatas dan lanjutkan dengan menekan ENTER kemudian reboot PiHole agar web interface PiHole bisa kita akses melalui browser dengan mengakses URL
http://ip_address_pihole/admin
, silahkan sesuaikan dengan ip address PiHole anda.Untuk mengganti password atau mereset password admin GUI PiHole, bisa anda lakukan dengan menjalankan perintah berikut pada console VPN Container Debian atau melalui remote SSH dengan PuTTy :
pihole -a -p
Dan masukkan password baru yang ingin anda gunakan.
PiHole siap digunakan, selanjutnya anda perlu mengarahkan semua trafik DNS dari host-host yang ada pada jaringan anda ke IP Address PiHole. Jika anda menggunakan router seperti mikrotik, bisa anda forward dengan menambahkan rule NAT Forwarding untuk DST Port 53,5353 dan Protokol UDP. Berikut ini contoh script penambahan rule NAT Forwarding pada mikrotik, sesuaikan parameter to-addresses
/ip firewall nat add chain=dstnat dst-port=53,5353 protocol=udp action=dst-nat to-addresses=ip_address_pi-hole to-ports=53
Jika anda menggunakan Service DHCP untuk host-host yang ada pada jaringan anda, arahkan pengaturan DNS Server pada Server DHCP ke IP Address PiHole. Setelah pengaturan DNS diarahkan ke IP Address PiHole, saatnya kita lakukan pengetesan dengan mengakses beberapa situs yang biasanya mengandung iklan atau advertisement dan perhatikan bedanya.
Semoga dengan menggunakan PiHole sebagai AdsBlocker atau DNS Server (DNS Cache) jaringan anda akan memiliki performa yang baik dan optimal, selamat mencoba dan selamat bereksperimen. Jangan lupa untuk terus mengunjungi TopSETTING.COM untuk mendapatkan artikel dan tutorial-tutorial bermanfaat lainnya.
terus berinovasi bg… 🙂